- Manusia selalu ingin berpihak bagaimana suatu hal itu bisa tercapai dengan baik
- menambah tingakat keimananyang kuat
- bisa berfikir suatu teratur dan logis
* manfaat mempelajari filsafatr ilmu
- bisa mengkaji ilmu lebih mudah
- bisa mengtahui bermacam-macam filsafat : Filsafat sosial, melahirkan ilmu sosial
- ilmu filsafat sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari
- dengan ilmu kita dapat mengetahui hal -hal baru, hal penting
2. Ada
berfikir bisa tanpa adanya unsur /saint filsafat
berfikir secara ilmiah berfikir berdasarkan pengetahuan
berfikir secara filsafat berdasarkan saint
3. karena untuk melalui tujuan secara banyak dan lebih mendalam
4. kalau berfikir secara normal berfikir biasa
kalau berfilsafat berfikir secara normal tapi didasarkan pada pengetahuan dan berfikir untuk mencapai suatu tujuan
5. berfikir cepat dan benar, karena kalau sesuatu atau tugas belum selesai hati dan perasaan saya tidak akan tenang, dan tugas ini ingin saya selesaikan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan saya
•
1. Dengan mempelajari filsafat dan filsafat ilmu, saya dapat mengetahui hal-hal (ilmu) baru yang bermanfaat bagi kehidupan yang sebelumnya tidak saya ketahui. Disamping itu juga saya bisa berfikir tentang sesuatu berdasarkan filsafat ilmu, dimana pemikiran kita secara logis dan rasional.
2. – Berfikir biasa merupakan proses berpikir/ pengembangan pikiran tanpa didasarkan unsur ilmu dan filsafat, dimana berfikir disini hanya sederhana saja.
- Berfikir ilmiah merupakan proses berfikir/ pengembangan pikiran yang tersusun secara sistematis yang berdasarkan pengetahuan-pengetahuan ilmiah,yang sudah ada/
- Berfikir Filsafat merupakan proses berfikir/ pengembangan pikiran berdasarakan ilmu-ilmu pengetahuan yang lebih dalam lagi, sehingga menghasilkan suatu pemikiran yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.
3. Ilmu harus didasari dengan asumsi filsafat karena dengan filsafat, ilmu dapat lebih berkembang dan mendalam lagi.
4. Dalam berfikir tidak berdasarkan ilmu/ filsafat, hanya berfikir biasa saja. Tetapi kalau berfilsafat itu didalamnya mencakup kegiatan berfikir yang berdasarkan ilmu pengetahuan.
5. Pada saat membaca soal, saya pikir sangat mudah sekali soal yang diberikan, tetapi yang saya rasakan saat saya harus menjawab soal tersebut, terus terang saya kebingungan,jawaban yang bagaimana yang harus saya berikan. Saya tahu mengenai “berfikir, ilmu dan berfilsafat”, tetapi sulit mengungkapkannya.
1) Dengan mempelajari filsafat dan filsafat ilmu,maka kita sebagai manusia yang berfikir akan memperoleh pengetahuan yang lebih dikarenakan filsafat disini mengajak kita berfikir diatas berfikir, yaitu berfikir yang logis dan rasional dengan pembiktian-pembuktian yang ilmiah yang dapat diterima secara umum.
2) Ada
Berfikir biasa merupakan suatu proses pengembangan ide dan konsep yang tingkatannya masih terbatas atau sederhana karena prosesnya sanagtlah mudah dan hamp[ir semua orang dapat melakukannya.
berfikir ilmiah yaitu berfikir disini telah disusun secara sistematis mengenai sebuah objek tertentu yang menghasilkan pengetahuan ilmiah
Berfikir filsafat yaitu tahapan paling tinggi dari jenis berfikir, berfikir disini meliputi berfikir biasa, berfikir ilmiah dan berfilsafat.yaitu berfikir dengan logis dan rasional dengann segala pembuktian yang dapat di pertanggung jawabkan dan di terima oleh umum
3)karena jika ilmu tdk di asumsikan pada filsafat maka ilmu itu tidak akan berkembang dan menghasilkan pengetahuan yang baru,dan jika berfikir di asumsikan kepada filsafat maka ilmu itu akan terus berkembang
4) berfikir tidak mencakup berfilsafat, karena berfikir hanya sifatnya sederhana yang menghasilkan sesuatu yang biasa dan hampir semua orang bisa melakukannya,tetapi kalau filsafat mencakup kegiatan berfikir biasa, berfikir ilmiah, dan berfikir berfilsafat.dan tidak semua orang tidak bisa berfikir filsafat.
5) yang saya fikirkan pada saat membaca soal diatas adalah kita sebagai manusia harus bisa menggunakan akal kita untukberfikir, namun kita jangan mau hanya berfikir biasa karena hampir semua orang bisa melakukannya. jadi kita seharusnya harus mempunyai keinginan untuk berfikir sistematis/ tersusun dengan didasarkan pada pembuktian yang rasional/ berfilsafat. disamping itu juga kita harus mendasarkan pikiran kita kepada ilmu agama, karena dikhawatirkan kalau kita berfikir berfilsafat tanpa didasarkan pada ilmu agama maka akan mencelakakan diri kita sendiri.fungsi ilmu agama disini untuk mengajak kita berfikir sesuai dengan ajaran yang benar. jika kita berfikir berfilsafat, maka segala sesuatu didasarkan pada pembuktian-pembuktian yang ada, sedangkan hidup ini kita sebagai umat Islam ada sesuatu yang harus kita yakini yang tidak dapatdibuktikan atau didasarkan pada filsafat, tetapi kita harus percaya, contohnya peristiwa Isra Mi’raj.
.1 Pengertian berpikir ilmiah
a. Proses atau aktivitas manusia untuk menemukan/ mendapatkan ilmu.
b. Proses berpikir untuk sampai pada suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan.
c. Sarana berpikir ilmiah.
d. Sarana berpikir ilmiah merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh.
e. Tanpa penguasaan sarana berpikir ilmiah kita tidak akan dapat melaksanakan kegiatan berpikir ilmiah yang baik.
f. Merupakan alat bagi metode ilmiah dalam melakukan fungsinya dengan baik.
g. Mempunyai metode tersendiri yang berbeda dengan metode ilmiah dalam mendapatkan pengetahuannya sebab fungsi sarana berpikir ilmiah adalah membantu proses metode ilmiah.